Desain Interior Modern Avenue Showroom SDB

Desain Interior Modern Avenue Showroom SDB – pertumbuhan penduduk di dunia kian meningkat dari tahun ke tahun. Hal tersebut juga terjadi di kota Jakarta. Peningkatan jumlah penduduk di kota pahlawan ini pada umumnya dikarenakan oleh beberapa faktor diantaranya adalah urbanisasi (perpindahan penduduk dari desa ke kota), fertilisasi (kelahiran) semakin meningkat dan mortalitas (kematian) yang cenderung menurun. Meningkatnya populasi berdampak pada meningkatnya pembangunan. Dengan meningkatnya pembangunan, maka kebutuhan jasa desain interior pun meningkat.

Untuk melakukan aktivitas, khususnya di dalam ruang, manusia membutuhkan fasilitas yang baik dan nyaman untuk dirinya. Oleh karena itu, desainer interior dibutuhkan mengingat tren zaman ini adalah tidak hanya ruang yang efektif dan efesien melainkan estetika juga diperhatikan.

Sandinterior Design Build adalah biro konsultan desain interior yang melayani konsultasi untuk permasalahan dalam ruang tanpa menyediakan proses pembangunan / build. Perusahaan ini bertujuan untuk membantu masyarakat umum memecahkan masalah estetika tata ruang dengan memaksimalkan penggunaan ruang secara efisien.

Desain Interior Modern Avenue Showroom SDB – Sandinterior Design Build

Selain itu, didirikannya perusahaan ini didasari oleh pertimbangan-pertimbangan lain setelah melakukan beberapa wawancara dan observasi. Berikut adalah beberapa problema dan peluang yang menjadi pertimbangan didirikannya perusahaan.

1. “Meskipun sekarang lebih banyak berlakon sebagai pengadaptasi, tapi dunia desain in[1]terior domestik atau Asia diyakini HDII mam[1]pu jadi trendsetter.” Sumber : https://sandinterior.co.id/ (2015) Solusi : Permintaan pasar interior kian meningkat secara signifikan. Peluang untuk Sandinterior Design Build masuk kedalam pasar masih cukup besar dan potensi yang luar biasa dengan mengandalkan kreativitas pada setiap proyek yang dikerjakan.

2. “…, budaya media sosial membuat keba[1]nyakan orang lebih senang datang ke tem[1]pat yang memiliki interior menarik ketimbang biasa saja. Begitupun untuk lunch, meeting, nongkrong bareng ….” Sumber : finance.detik.com (2015) Solusi: Dengan budaya saat ini restoran pas[1]ti membutuhkan sebuah desain yang mampu menarik pelanggan. Sandinterior Design Build memiliki fokus desain, salah satunya adalah area komersial.

3. “…. ekspektasi pertumbuhan untuk perkan[1]toran di Surabaya mencapai 500 ribu meter persegi. Itu artinya kebutuhan akan perkan[1]toran di kota ini akan mencapai 800 ribu me[1]ter persegi dan tumbuh sekitar 20%. ….” Sumber : kabarinews.com (2015) Solusi : Untuk menciptakan citra perusahaan yang baik para pengusaha pemilik kantor pastinya akan membutuhkan desainer interior untuk mengimplementasikan brand usaha kedalam desain. ROBUST Interior Design memiliki fokus desain, salah satunya adalah area perkantoran.

4. Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) me[1]nyatakan bahwa pada tahun 2050 dua per[1]tiga dari penduduk Indonesia diprediksi akan bertempat tinggal di wilayah perkotaan. Ini berarti akan ada lebih banyak rumah, aparte[1]men dan kondominium yang akan dibangun di wilayah perkotaan Indonesia untuk memenuhi permintaan di masa medatang. Sumber : indonesia-investments.com (2015) Solusi: Dengan meningkatnya pembangunan hunian dapat dipastikan pasar jasa desain interior akan bertambah besar. ROBUST Interior Design akan berfokus juga pada area hunian skala kecil berupa apartemen.

5. Indeks permintaan terhadap Properti Komer[1]sial, meningkat sebesar 13,40% pada triwu[1]lan III 2015. Kenaikan permintaan terhadap properti komersial terutama berasal dari semua segmen. Sumber : bi.go.id (2015) Solusi : Dengan indeks perkembangan yang terus meningkan pada area komersil dan kantor maka muncul banyak peluang yang dapat diraih dengan terjun ke dalam pasar ini. ROBUST Interior Design berfokus pada area komersial, ritel, dan perkantoran.

6. Di tengah perkembangan teknologi, mem[1]buat produk, baik barang maupun jasa se[1]makin generik. Di satu sisi, layanan (servis) mulai dilirik pemasar karena menghasilkan efek sinergis. Sumber : www.marketeers.com (2015) Solusi: Sandinterior Design Build tidak hanya berfokus pada kualitas jasa yang diberikan tetapi berfokus juga pada servis yang akan diberikan kepada klien demi tercapainya kepuasan klien

7. Masih ada konsultan desain interior yang kurang profesional, dimana tidak menepati janji-janji kepada klien, tidak tepat waktu saat bertemu dan kesulitan untuk dihubungi. Se[1]lain itu, permintaan klien tidak terimplemen[1]tasi dalam desain. Klien juga kecewa karena hasil realisasi tidak sesuai dengan gambar yang diberikan oleh desainer sebelumnya Sumber : Data olahan kuesioner (2016) Solusi : ROBUST Interior Design memberikan pelayanan untuk perencanaan desain interior dengan memperhatikan segala kuali[1]tas pekerjaan dan mampu menuangkan keinginan klien ke dalam desain. Seluruh desainer yang bergabung akan dilatih untuk bekerja secara profesional dan tepat waktu serta mampu melayani klien dengan maksimal.

Proses realisasi akan dilakukan oleh outsource terpercaya dan akan diawasi secara berkala oleh Sandinterior Design Build sehingga pekerjaan pembangunan sesuai dengan desain. Kesimpulan dari observasi mengarah pada klien yang tidak hanya menginginkan desain yang baik, melainkan pelayanan yang maksimal. Klien mengharapkan pelayanan yang terbaik bahkan lebih baik lagi jika diluar ekspektasinya. Menurut Kertajaya (2014), perilaku konsumen kini telah berubah. Dalam proses pembelian, dulu konsumen melalui empat tahapan : Aware, Attitude, Act, dan Act Again. Di zaman internet dan smartphone, perilaku konsumen kini menjadi : Aware, Appeal, Ask, Act, dan Advocate. Berdasarkan data-data tersebut, solusi dan ide bisnis yang muncul adalah mendirikan biro konsultan desain interior dengan mentarget area sesuai dengan pertumbuhan pembangunan masa kini yaitu komersial dan apartemen.

Perusahaan mampu memberikan pemecahan masalah terbaik pada ruang, mampu menyalurkan keinginan klien, dan mampu bekerja secara profesional dalam layanan yang diberikan. Perusahaan akan memberikan layanan terbaik untuk klien dengan mengadopsi metode CARE service (Curb the polices, Add the extra mile, Recognize individual preferences, Empower the customer) berdasarkan teori dari Kertajaya (2014).

CARE service pada dasarnya adalah sebuah prinsip yang harus dipegang oleh tenaga pelayanan untuk bisa menghasilkan pelayanan yang ‘WOW’. Dalam penerapannya, Sandinterior Design Build mengadopsi konsep tersebut sebagai budaya perusahaan yang diterapkan tidak hanya secara eksternal melainkan secara internal pula. Sandinterior Design Build membudayakan CARE sendiri yang dijabarkan kedalam empat elemen yaitu: Curb the polices, Add the extra mile, Recognize individual preferences, dan Empower the people. KEUNGGULAN BISNIS Sandinterior Design Build akan melayani klafisikasi B2B dan B2C yang akan berfokus pada area komersial dan apartemen dengan target pasar middle-up. Area komersial yang ditarget oleh Sandinterior Design Build adalah restoran, kafe, ritel, dan perkantoran. Sandinterior Design Build menganut sistem CARE sebagai inti perusahaan yang diterapkan baik eksternal mapun internal.

Tenaga kerja akan dilatih untuk mampu memperhatian setiap detail pekerjaan dan menciptakan solusi desain yang terbaik serta mampu mengaplikasikan dan membudayakan CARE pada setiap prosesnya khususnya dalam melayani klien sehingga dapat menciptakan kesan mendalam bagi klien sendiri. CARE akan diterapkan dalam perusahaan dimulai dari dalam perusahaan (internal) yaitu seluruh anggota perusahaan. Dengan ini perusahaan dapat memastikan setiap pekerjanya mengetahui secara mendalam akan arti dari CARE dan dapat menjalankannya sesuai dengan visi perusahaan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pelanggan.

Setelah CARE dibudayakan di dalam perusahaan (internal) maka akan diterapkan juga di luar perusahaan (eksternal) yaitu terhadap pihak luar perusahaan khususnya klien dan/atau partner.

Dengan diterapkannya budaya CARE, diharapkan dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif, hubungan personal antara pekerja, klien, dan/atau partner serta kepuasan klien yang berdampak pada rekomendasi (word of mouth) mengingat perilaku klien yang berubah menjadi ‘advocate’.

Integrasi Bisnis Dan Desain Sandinterior Design Build merupakan biro konsultan interior yang baru didirikan, dengan adanya proyek kantor dan showroom SDB yang merupakan sebuah brand terkemuka di Indonesia dapat membantu perusahaan untuk menjadi salah satu portofolio yang sangat berharga demi kepentingan pengembangan perusahaan kedepannya.

SDB merupakan produk tile yang mentarget pasar middle-up. Sandinterior Design Build akan mampu menyalurkan keinginan klien, karena perusahaan juga memiliki target pasar middle up sehingga mengenali permintaan desain pasar tersebut.

DESAIN Latar Belakang Proyek PT. Sandinterior Design Build, atau dapat disebut SDB; adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi bahan bangunan dengan produk granit berbentuk tile. Dalam memperluas pasarnya, beberapa tahun yang lalu Sandinterior Design Build membuka sebuah kantor[1]showroom yang bertempatkan di gedung Graha Pacific Cibubur. Luasan kantor pada saat pembukaan adalah setengah dari ruang yang tersedia di satu lantai di gedung tersebut.

Seiring pertumbuhannya, SDB berencana untuk melakukan ekspansi ke seluruh lantai dengan tujuan untuk memperluas lingkungan kerjanya.

SDB memutuskan untuk mempergunakan jasa desainer interior untuk membantu meningkatkan lingkungan kerja dan juga showroom yang dimiliki agar semakin nyaman baik bagi pekerja maupun pelanggan.

Desain Interior Modern Avenue Showroom SDB – sandinterior.co.id

Berdasarkan data literatur, eksisting, dokumentasi, dan observasi serta wawancara dengan pihak Sandinterior Design Build, maka terdapat beberapa permasalahan antara lain:

1. Klien

a. Marketing and design staff dan desain ter[1]ganggu dengan kebisingan di area kantor, khususna yang ditimbulkan oleh divisi inter[1]nal sales.

b. Meeting room yang ada kurang mengako[1]modasi jumlah peserta rapat.

c. Accounting/finance staff membutuhkan area yang lebih privat

d. Corporate Identity belum tercermin di desain kantor

2. Literatur : Open Plan Office menyebabkan; timbulnya kebisingan, kesulitan berkonsen[1]trasi, pekerjaan yang bersifat rahasia sulit di[1]lakukan, tumpukan dokumen dan peralatan menimbulkan pemandangan yang tidak enak.

3. Site :

a. Area kerja di kelilingi jendela dari arah timur, barat, dan utara; menyebabkan efek glare.

b. Penataan contoh tile di showroom masih be[1]lum tertata rapi

c. Kantor memiliki desain yang monoton dan membosankan

d. Furnitur kantor bersifat standar dan tidak memiliki konsep

e. Marketing and design division dan account[1]ing/finance division memiliki banyak barang/ dokumen yang tidak tersimpan dengan rapi

f. Safety box yang berada di branch manager room terpapar dengan jelas.

g. Pantry dan showroom berjarak jauh, diperlukannya konsumsi untuk pengunjung yang datang.

h. Storage dan locker berukuran sangat kecil

Berdasarkan data yang di dapatkan, beberapa rumusan masalah dapat di simpulkan sebagai berikut :

1. Bagaimana cara menciptakan ruang yang tidak terlihat sempit, namun membutuhkan banyak sekat-sekat untuk pengelompokkan divisi dan aktivitas kerja?

2. Bagaimana membawa identitas brand peru[1]sahaan ke dalam interior kantor dan show[1]room dengan memperhatikan fungsi area dan kebutuhannya?

3. Bagaimana mendesain fasilitas kerja yang ti[1]dak monoton dalam arti membosankan tetapi tetap memperhatikan alur pekerjaan setiap divisi dan keterkaitannya dengan divisi lain?

4. Bagaimana mendesain kantor dan show[1]room yang memiliki opening (jendela) pada seluruh sisi ruang kantor dengan memperha[1]tikan kenyamanan dan aktivitas pengguna?

Tujuan Desain

1. Menciptakan ruang kantor dan showroom yang tidak terlihat sempit, namun membu[1]tuhkan banyak sekat-sekat untuk pengelom[1]pokan divisi dan aktivitas kerja.

2. Menciptakan sebuah desain yang membawa identitas brand perusahaan ke dalam interior kantor dan showroom dengan memperhati[1]kan fungsi area dan kebutuhannya.

3. Menciptakan desain sebuah fasilitas kerja yang tidak monoton dalam arti membo[1]sankan tetapi tetap memperhatikan alur pekerjaan setiap divisi dan kerterkaitannya dengan divisi lain.

4. Menciptakan desain sebuah kantor dan showroom yang memperhatikan kenya[1]manan dan aktivitas pengguna pada area yang memiliki opening (jendela) di seluruh sisinya.

Ruang Lingkup Desain

Ruang lingkup desain pada proyek ini adalah area kantor yang di sediakan gedung tidak termasuk, toilet, pantry gedung, gudang gedung, tangga darurat, lift, AHU, dan lainnya menjadi tanggung jawab dari pada gedung sendiri. Secara garis besar di bagi menjadi dua yaitu secara arsitektur interior dan desain interior untuk menyelesaikan problem yang ada.

1. Ruang lingkup desain arsitektur interior: ruang lingkup desain secara arsitektur interior meliputi pengaturan dan pembuatan layout ruang atau area secara keseluruhan, penentuan besaran ruang per area untuk menentukan perluasan, penentuan sirkulasi serta organisasi ruang, menentukan lokasi dan jenis pintu, merancang peletakan titik lampu serta jenis lampu yang di gunakan, penentuan titik inlet dan outlet dari AC central, penentuan dari titik sprinkler dan detector, merancang sistem elektrikal seperti penentuan titik dan jenis switch, GPO, wi-fi router, telephone, telephone socket, TV, TV socket, LCD projector, CCTV, PABX, dan lainnya. Pada proyek ini tidak di perbolehkan menambah atau mengurangi titik air sehingga sistem plambing tidak masuk dalam ruang ling[1]kup desain.

2. Ruang lingkup desain secara desain interior: ruang lingkup desain secara desain interior secara keseluruhan meliputi pengaturan pola lantai beserta material atau finishing yang di gunakan dan titik pertama finishing lantai di pasang, penentuan material atau finishing dinding serta plafon, penentuan konsep desain yang di aplikasikan pada gaya dan suasana ruang, penentuan skema warna untuk menonjolkan desain. Selain itu, juga termasuk dalam penentuan tata letak furnitur serta pemilihan jenis furnitur, percancangan furnitur secara custom, pemilihan material hingga finishing untuk mendukung konsep utama desain.

Dari sisi dekorasi, ruang ling[1]kup desain meliputi pemilihan dekorasi ruang 85 Anggada, Istanto, Prihatmanti Desain Interior Modern Berkonsep Avenue di Dalam Kantor dan Showroom SDB seperti lukisan, tanaman hias dalam ruang, lampu gantung, armatur lampu, dan lainnya.

Baca Juga : Desain Interior Bedroom Perumahan Kelapa Gading

Pekerjaan Interior Ruangan Kerja PT. Sandpasifik Jaya Abadi

Desain Interior Ruang Salon Madame Ina Kota Wisata

Pembuatan Kitchen Set di Cluster Coatsville kota wisata Cibubur

Renovasi Rumah Tinggal Perumahan Kota Legenda Cibubur

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *