9 Ciri Konsep Desain Rumah Modern

9 Ciri Konsep Desain Rumah Modern – Suka dengan desain yang maskulin dan unfinished? Anda bisa mengusung konsep atau desain modern pada hunian. Desain ini berfokus pada desain ala modern dengan adanya material ekspos yang tampak tidak selesai. Gaya arsitektur ini awalnya mulai merambah desain interior akibat banyaknya bangunan modern. Rumah Modern ini pun di ubah menjadi hunian yang nyaman tanpa menghilangkan karakter aslinya.

Inilah yang membuat gaya modern identik dengan warna-warna monokromatik dan maskulin. Selain itu, material yang di gunakan juga cenderung bahan modern yang sengaja di ekspos untuk menunjukkan karakter aslinya. Tertarik untuk mengaplikasikannya pada rumah? Simak dulu beberapa ciri khasnya berikut ini. 9 Ciri Konsep Desain Rumah Modern.

1. Atap Ekspos

Sumber: Sandinterior Design Build

Pada gaya ini, kolom-kolom atau struktur atap lebih sering di biarkan terlihat dengan jelas. Beberapa mungkin ada yang di-finishing, tetapi kebanyakan di biarkan unfinished. Atap yang terbuka ini memperlihatkan elemen struktural dari rumah yang membuatnya tampak semakin atraktif. Terlihatnya saluran pipa atau kerangka bangunan pada langit-langit menjadikannya ciri khas unik pada desain interior ini.

2. Dinding Bata

Sumber: Sandinterior Design Build

Salah satu ciri khas yang paling menonjol dari interior industrial adalah penggunaan dinding bata. Tampilan batu bata di biarkan terekspos dan terlihat dengan jelas. Ada pula batu bata yang di cat dengan warna cerah seperti putih atau abu-abu. Selain batu bata, Anda juga bisa menggunakan kayu atau beton sebagai alternatif dinding lainnya.

3. Furniture Dibiarkan Seperti Aslinya

Sumber: Sandinterior Design Build

Furnitur yang di gunakan pada gaya industrial cenderung tanpa finishing dan lebih menunjukkan warna aslinya. Furnitur berbahan kayu biasanya tidak di cat, melainkan hanya di politur untuk mengantisipasi datangnya rayap. Beberapa material furnitur lainnya seperti besi, alumunium, dan stainless juga tidak di cat sama sekali, tetapi di biarkan saja apa adanya seperti layaknya material asli.

Baca Juga : Desain Interior Bedroom Perumahan Kelapa Gading

Pekerjaan Interior Ruangan Kerja PT. Sandpasifik Jaya Abadi

Desain Interior Ruang Salon Madame Ina Kota Wisata

Pembuatan Kitchen Set di Cluster Coatsville kota wisata Cibubur

Renovasi Rumah Tinggal Perumahan Kota Legenda Cibubur

4. Didominasi dengan Warna Gelap

Sumber: Sandinterior Design Build

Konsep desain bergaya industrial biasanya selalu menggunakan warna-warna gelap, monokrom, atau warna bumi seperti cokelat kayu, abu-abu, merah bata, hijau kusam, dan tentunya warna hitam. Namun hal ini tidaklah mutlak, Anda juga bisa kok mencampurkannya dengan warna lain seperti mustard, biru navy, atau bahkan rose gold. Warna-warna terang ini bisa menjadi aksen tersendiri untuk ruangan industrial yang terkesan gloomy.

5. Lantai Kayu atau Beton

Sumber: Sandinterior Design Build

Rumah dengan konsep desain industrial sangat menghindari penggunaan lantai granit atau keramik karena tampilannya yang kurang sesuai dengan kesan yang ingin di tampilkan dari gaya industrial. Nah, rumah industrial lebih banyak menggunakan lantai kayu atau parquette, acian, beton, hingga semen. Kesan yang tampak kasar, ketidaksempurnaan, dan tambalan dari bahan-bahan ini memberikan keindahan tersendiri pada gaya ini.

6. Lampu Khas Industrial

Sumber: Sandinterior Design Build

Lampu yang di gunakan biasanya sangat terkesan industrial, mulai dari penggunaan lampu neon hingga lampu gantung yang sering di gunakan untuk pabrik. Lampu gantung yang di cat dengan warna porselen atau yang menggunakan penutup alumunium bisa Anda gunakan karena sangat kental akan lampu dari pabrik-pabrik tua.

7. Penggunaan Baja

Sumber: Sandinterior Design Build

Pada pabrik-pabrik industri, Anda akan dengan mudah menemukan tiang atau balok yang menggunakan material baja. Material baja ini pun tidak pernah repot-repot di sembunyikan di dalam dinding dan di biarkan saja terekspos di dalam ruangan. Tambahkan sentuhan industrial dari baja ini ke dalam rumah Anda dengan menggunakan aksesoris atau furnitur yang terbuat dari baja.

Baca Juga : Desain Interior Bedroom Perumahan Kelapa Gading

Pekerjaan Interior Ruangan Kerja PT. Sandpasifik Jaya Abadi

Desain Interior Ruang Salon Madame Ina Kota Wisata

Pembuatan Kitchen Set di Cluster Coatsville kota wisata Cibubur

Renovasi Rumah Tinggal Perumahan Kota Legenda Cibubur

8. Material Upcycle dan Recycle

Sumber: Sandinterior Design Build

Material upcycle dan juga recycle selalu menjadi ciri utama dari bangunan industrial. Apa sih bedanya? Upcycle merupakan barang bekas yang di modifikasi menjadi baru, sedangkan recycle adalah proses daur ulang barang bekas untuk digunakan kembali.

Anda bisa menggunakan material-material ini untuk menambah suasana industrial di rumah. Misalnya, pipa bekas, lemari bekas, kotak besi bekas, perangkat mekanis, atau benda-benda lainnya. Konstruksi yang kuat dari material ini sangat cocok di gunakan untuk menjadi furnitur kreatif dan unik.

9. Jendela Berukuran Besar

Sumber: Sandinterior Design Build

Desain interior industrial selalu memiliki pencahayaan yang baik ketika siang hari, karena keberadaan jendela-jendela besar. Jendela ini sangat berguna untuk memasukkan cahaya ke dalam rumah industrial yang terkesan gelap dan gloomy. Pada malam hari, Anda dapat menggunakan lampu dengan cahaya redup yang menyoroti detail peralatan seperti meja, kursi, dinding, dan lainnya.

Menarik, kan? Mau membuat rumah menjadi lebih unik dengan konsep desain industrial? Ayo, aplikasikan beberapa ciri-ciri di atas ya.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *